السلام عليكم و رحمة الله و ب ركاته
THE “GOD” THAT NEVER WAS adalah buku saku yang cukup
fenomenal Syaikh Ahmad Deedat . Buku saku tipis yang mudah untuk melindungi
kaum muslimin yang awam dari para misionaris yang hobi mendatangi dan masuk ke
rumah – rumah kaum muslimin.
Serta buku adalah buku yang sangat mudah
membuktikan bahwa YESUS bukan Tuhan dari BIBLE sendiri !!!
Semoga Allah memberi kita dan
mereka semua hidayah..
2. KELUARGA
“TUHAN”
“Tuhan” adalah anak Yusuf….
Filipus bertemu Natanael dan berkata kepadanya,
"Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam Kitab Taurat dan
oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret"
(Yohanes 1 : 45)
Ibu dan Saudara – Saudara dalam Taurat “Tuhan”
Setibanya di tempat asal-Nya,
Yesus mengajar orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan
berkata : “Dari mana diperolehnya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan
mukjizat – mukjizat itu? Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibuNya
bernama Maria dan saudara – saudaraNya : Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas? Dan
bukankah saudara – saudaranya perempuan semuanaya ada bersama kita?...
(Matius 13 : 54 – 56)
3. Perkembangan
“TUHAN”
Perkembangan Spiritual “Tuhan” :
Anak itu bertambah besar dan
menjadi kuat, penuh hikmat dan kasih karuania Allah ada pada –Nya (Yesus)
(Lukas 2 : 40)
Perkembangan Mental, Fisik dan
Moral “TUHAN”
Dan Yesus makin bertambah besar
dan bertambah hikmat-Nya dan besar Nya dan makin dikasihi oleh Allah dan
manusia.
(Lukas 2 : 52)
“TUHAN” berumur 12 tahun saat
orang tuaNYA membawanya ke Yerusalem.
Tiap – tiap tahun orang tua Yesus
pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus berumur 12 tahun
pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
(Lukas 2 : 41-42)
“TUHAN” tidak mempunyai KEKUATAN,
Yesus Berkata:
Aku(Yesus) tidak dapat berbuat apa
– apa dari diriKu sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku
dengar dan penghakimanKu adil, sebab Aku tidak menuruti kehendakKU sendiri,
melainkan kehendak Dia(Allah) yang mengutus Aku.
(Yohanes 5 : 30)
“TUHAN” terlalu bodoh/tidak tahu
tentang hari kiamat: Yesus berkata :
Tetapi tentang hari atau saat itu
tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anakpun
(YESUS) TIDAK, HANYA Bapa (ALLAH) saja
(Markus 13 : 32)
“TUHAN” tidak tahu tentang Musim:
Keesokan harinya sesudah Yesus dan
ke12 muridnya meninggalkan Betania, Yesus merasa LAPAR. Dan dari jauh Ia
melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau
Ia mendapat apa – apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tida
mendapat apa – apa selain daun – daun saja. Sebab memang bukan musim buah ara.
(Markus 11 : 12-13)
“TUHAN” buta huruf,tanpa belajar
Waktu pesta itu sedang berlangsung
Yesus masuk ke Bait Allah lalu mengajar di situ. Maka heranlah orang – orang Yahudi
dan berkata : “Bagaimanakah orang ini mempunyai pengetahuan demikian tanpa
belajar!”
(Yohanes 7 : 14 – 15)
“TUHAN” belajar dari pengalamanNYA
:
Dan sekalipun Ia (Yesus) adalah
Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNYA.
(Ibrani 5 : 8)
Nasehat kepada para Nashoro :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ﴿٢﴾
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ ﴿٤
Artinya:
1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2). Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu
3). Dia tiada beranak dan tidak pula
diperanakkan
4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan
Dia
(AL – IKHLASH (112) : 1-4)
Surat Maryam (19) : 88 – 93
وَ قالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَداً َ
(88) Dan mereka berkata: Tuhan Yang Maha Pengasih itu mengambil anak.
لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئاً إِدًّا َ
(89) Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu yang amat seram.
تَكادُ السَّماواتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَ تَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَ تَخِرُّ
الْجِبالُ هَدًّا َ
{ 90} Nyarislah langit menjadi pecah daripadanya dan bumi menjadi belah
dan gunung-gunung menjadi runtuh.
أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمٰنِ وَلَداً َ
{91} Karena bahwa mereka dakwakan
Tuhan Yang Maha Pengasih itu mempunyai anak.
وَما يَنْبَغي لِلرَّحْمٰنِ أَنْ
يَتَّخِذَ وَلَداً َ
(92) Padahal tidaklah layak bagi
Tuhan Maha Pengasih itu mempunyai anak.
إِنْ كُلُّ مَنْ فِي السَّماواتِ وَ
الْأَرْضِ إِلاَّ آتِي الرَّحْمٰنِ عَبْداً
(93) Tidak ada tiap-tiap seorang pun
di sekalian langit dan bumi melainkan akan datang kepada Tuhan Maha Pengasih
itu untuk memperhambakan diri.
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ
الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا
اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ
اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ
أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya telah KAFIR orang-orang yang
berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih
(sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”
Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti
Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada
bagi orang-orang lalim itu seorang penolong pun.“[QS. Al-Maidah:72]
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُثَلاثَةٍ وَمَا مِنْ
إِلَهٍ إِلا إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ
لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Sesungguhnya telah KAFIR orang-orang yang
mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-kali
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak
berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di
antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.“[QS.Al Maidah:73]
Insya Allah berlanjut sampai seluruh
point dalam kitab selesai... bagi yang mau buku asli inbox penulis
di facebook au email..
22 robiul awwal 1437 H
ريندرا بن الصادق
و السلام عليكم و رحمة الله و ب ركاته